Huruf nashab lan pada fi'il mudhari - Pelajaran 19 Durusul Lughah 2

Saya telah menjelaskan salah satu contoh huruf nashab pada fi'il mudhaari' pada pelajaran 17 lalu.

Sekarang kita akan mengetahui contoh lainnya huruf yang membuat fi'il mudhari menjadi manshuub.

Sebelum kita melihat huruf nashab tersebut, ada baiknya kita mengulang kembali pelajaran tentang tanda atau alamat manshub pada fi'il mudhaari.

Alamat manshuub pada fi'il mudhari

1. fi'il mudhari shahihul akhir.

Tanda manshuubnya adalah فَتْحَةٌ (fat-hah).

Contoh : لَنْ يَشْرَبَ  (lan yasyraba).

2. Fi'il mudhari yang termasuk af'alul khamsah.

Tanda manshubnya adalah حَذْفُ النُّون (hadzfun nuun).

Contoh: لَنْ تَذْهَبَا  (lan tadzhabaa)

3. Fi'il mudhari mu'talul akhir (و)

Tanda manshubnya adalah فَتْحَةٌ ظَاهِرَةٌ (fat-hah zhaahirah)

Contoh : لَنْ يَدْعُوَ

4. Fi'il mudhari mu'talul akhir (ي)

Tanda manshuubnya adalah فَتْحَةٌ ظَاهِرَةٌ (fat-hah zhaahirah)

Contoh : لَنْ يَهْدِيَ  (lan yahdiya)

5. Fi'il mudhari mu'talul akhir (ا/ى)

Tanda manshuubnya adalah فَتْحَةٌ مُقَدَّرَةٌ (fat-hah muqaddarah)

Contoh : لَنْ تَرْضَى (lan tardhaa).


Setelah murajaah tanda manshuub beserta contoh fi'il mudharinya, maka sekarang kita akan mempelajari contoh lain huruf nashab yang memanshubkan fi'il mudhari, pada pelajaran ke-19 di kitab durusul lughah jilid 2 ini, yang menjadi bahasan adalah huruf لَنْ (lan).

Huruf nashab لَنْ (lan)

Arti لَنْ (lan) adalah tidak akan.

Contoh kalimat menggunakan لَنْ dan fi'il mudhari manshuub yang terdapat pada buku durusul lughah 2

Lihat pada kata yang digarisbawahi, أَذْهَبُ (adzhabu) yang marfuu' menjadi manshuub ketika ada huruf nashab. Dalam hal ini huruf nashabnya adalah لَنْ (lan), sehingga menjadi لَنْ أَذْهَبَ (lan adzhaba).

أَخْرُجُ (akhruju) yang marfuu' ketika ada huruf nashab lan, menjadi أَخْرُجَ (akhruja).

يَذْهَبُونَ  termasuk fi'il yang lima (af'alul khamsah). Marfuu'nya adalah dengan adanya huruf nun (tsubutun nuun), sedangkan manshuubnya adalah dengan hilangnya nun (hadzfun nuun), sehingga menjadi لَنْ يَذْهَبُوا (lan yadzhabuu).

Fi'il mudhari yang mabniyy

Telah kita ketahui sebagian besar fi'il mudhari adalah mu'rab. Ada pula fi'il mudhari yang mabniyy alias tetap (tidak berubah) dalam kondisi apapun (walaupun ada 'aamil seperti huruf nashab atau huruf jazm).

Fi'il mudhari yang mabniy adalah fi'il mudhari yang bersambung dengan nun inaats (huruf nun yang menunjukkan mu-annats). Selain itu adalah fi'il yang bersambung dengan nun taukid.

Namun pada pelajaran kesembilanbelas ini, kita hanya diberikan contoh fi'il mudhari yang tersambung dengan nun inaats.

Kita akan melihat contohnya pada gambar di bawah.

يَذْهَبْنَ (yadzhabna) adalah fi'il mudhari yang tersambung dengan nun inaats. Ia adalah mabniy walaupun didahului oleh huruf nashab لَنْ (lan), sehingga kita tulis tetap لَنْ يَذْهَبْنَ (lan yadzhabna).

Latihan soal fi'il mudhaari' manshuub dan jawabannya

Soal terdapat pada buku durusul lughah 2 pelajaran ke 19, lihat gambar di bawah.

Sejumlah fi'il yang terdapat dalam soal di atas dalam keadaan marfuu'. Ketika dimasukkan huruf لَنْ (lan), fi'il di atas menjadi manshuub. Tuliskan fi'il di atas dalam keadaan manshuub.

Jawaban:

1. لَنْ يَخْرُجَ (lan yakhruja)

2. لَنْ تَكْتُبِيْ (lan taktubii)

3. لَنْ يَشْرَبُوا (lan yasyrabuu)

4. لَنْ يَغْسِلْنَ (lan yaghsilna)

5. لَنْ أَدْخُلَ (lan adkhula)

6. لَنْ تَفْتَحْنَ (lan taftahna)

7. لَنْ تَأْكُلِيْ (lan ta'kulii)

8. لَنْ تَجْلِسَ (lan tajlisa)