an dan laa nafiyah & huruf jar kaf tasybiih - Pelajaran 18 Durusul Lughah 2
Ditulis pada: November 05, 2019
Kita masih dalam pelajaran ke-18 dari kitab durusul lughah jilid 2.
Ada sedikit materi lagi yang perlu kita selesaikan pada bab 18 ini, yaitu : huruf ك (kaf) yang membuat isim menjadi majruur, dan أَلاَّ (allaa) yang berasal dari أَنْ لاَ (an laa).
Namun sebelum itu, ada baiknya kita murajaah pelajaran sebelumnya agar lebih memantapkan pemahaman.
Ada banyak huruf yang membuat fi'il mudhaari menjadi manshuub.
Ada dua yang telah kita pelajari yaitu أَنْ (an), dan لام كي (laam kay atau lam ta'liil).
أَنْ tidak mempunyai arti yang khusus, ia berfungsi sebagai pemisah dua fi'il. Fi'il setelah أَنْ menjadi manshub.
Contohnya :
- أَنْ ada diantara fi'il أُرِيْدُ dan fi'il lain.
Misal: أَنَا أُرِيْدُ أَنْ أَذْهَبَ (anaa uriidu an adzhaba).
Dalam kalimat ini uriidu dan adzhaba ada diantara أَنْ.
- antara نَسِيَ dan fi'il lain.
Misal : نَسِيْتُ أَنْ أَقُولَ لَكَ شَيْئًا (nasiitu an aquula laka syai-an)
Artinya : Aku lupa berbicara padamu (memberitahumu) tentang sesuatu.
Dalam kalimat di atas, أَنْ ada diantara fi'il نَسِيْتُ dan أَقُولَ
- antara fi'il رَجَا - يَرْجُوْ dan fi'il lain
Misal: أَرْجُو أَنْ تَسْمَحَ لِيْ بِالدُّخُولِ (arjuu an tasmaha lii bid dukhuuli)
Artinya : Tolong izinkan saya masuk.
Adapun mengenai lam kay, silakan dibaca kembali pelajaran sebelumnya.
Kita telah pelajari bahwa fi'il mudhaari yang didahului oleh lam kay (lam ta'liil), ia menjadi manshuub.
Contohnya :
أَرْجُو أَنْ تَدْخُلَ (arjuu an tadkhula) = silakan masuk.
تَدْخُلَ dalam kalimat di atas adalah manshuub, dan tanda manshuubnya adalah fat-hah.
- أَرْجُو أَنْ تَجْلِسَ هُنَا (arjuu an tajlisa hunaa).
Artinya : Silakan duduk di sini.
Huruf nashab أَنْ membuat fi'il menjadi manshub yaitu menjadi تَجْلِسَ (tajlisa).
Sekarang kita akan mempelajari huruf أَنْ ini ditambah dengan laa naafiyah (لاَ).
أَنْ ditambah dengan laa naafiyah, maka penulisannya menjadi أَلاَّ .
Asalnya adalah أَنْ + لاَ , maka kita tulis أَلاَّ
Fi'il mudhari setelah allaa dalam bentuk manshuub.
Contoh kalimatnya
أَرْجُو أَلاَّ تَدْخُلَ (arjuu allaa tadkhula).
Artinya : Tolong jangan masuk.
أَرْجُو أَلاَّ تَجْلِسَ هُنَا (arjuu allaa tajlisa hunaa).
Artinya : Tolong jangan duduk di sini.
Pada pelajaran 18 ini, kita mempelajari salah satu huruf jar yaitu kaf (kaafu tasybiih / كَافُ التَّشْبِيه)
kaf dalam hal ini bermakna menyerupai atau seperti.
Ia membuat majrur isim setelahnya.
- هَذِهِ المَدْرَسَةُ كَالْمَسْجِدِ (haadzihi al-madrasatu kal masjidi).
Artinya : Sekolah ini seperti masjid.
المَسْجِدُ adalah marfuu' , tanda marfuu nya adalah dhammah.
Ketika didahului oleh huruf jar ك (kaf tasybiih), maka al-masjid menjadi dalam keadaan majruur sehingga kita tulis الْمَسْجِدِ (al-masjidi). Tanda majruurnya adalah kasrah.
- حَامِيْدٌ كَسْلاَنُ كَزَمِيْلِهِ (haamidun kaslaanu kazamiilihi).
Artinya : Hamid pemalas seperti temannya.
زَمِيْلٍ adalah majruur karena ada 'amiilnya yaitu huruf jar ك , tanda majruurnya adalah kasrah.
Alhamdulillah, dengan berakhirnya pembahasan huruf jar kaf tasybiih, maka berakhir pula materi pelajaran bab 18.
Sampai bertemu pada pelajaran ke sembilan belas pada kitab Durusul Lughah al-Arabiyyah jilid 2.
Ada sedikit materi lagi yang perlu kita selesaikan pada bab 18 ini, yaitu : huruf ك (kaf) yang membuat isim menjadi majruur, dan أَلاَّ (allaa) yang berasal dari أَنْ لاَ (an laa).
Namun sebelum itu, ada baiknya kita murajaah pelajaran sebelumnya agar lebih memantapkan pemahaman.
الأدوات الناصبة (huruf-huruf yang membuat nashab)
Ada banyak huruf yang membuat fi'il mudhaari menjadi manshuub.
Ada dua yang telah kita pelajari yaitu أَنْ (an), dan لام كي (laam kay atau lam ta'liil).
أَنْ (an)
أَنْ tidak mempunyai arti yang khusus, ia berfungsi sebagai pemisah dua fi'il. Fi'il setelah أَنْ menjadi manshub.
Contohnya :
- أَنْ ada diantara fi'il أُرِيْدُ dan fi'il lain.
Misal: أَنَا أُرِيْدُ أَنْ أَذْهَبَ (anaa uriidu an adzhaba).
Dalam kalimat ini uriidu dan adzhaba ada diantara أَنْ.
- antara نَسِيَ dan fi'il lain.
Misal : نَسِيْتُ أَنْ أَقُولَ لَكَ شَيْئًا (nasiitu an aquula laka syai-an)
Artinya : Aku lupa berbicara padamu (memberitahumu) tentang sesuatu.
Dalam kalimat di atas, أَنْ ada diantara fi'il نَسِيْتُ dan أَقُولَ
- antara fi'il رَجَا - يَرْجُوْ dan fi'il lain
Misal: أَرْجُو أَنْ تَسْمَحَ لِيْ بِالدُّخُولِ (arjuu an tasmaha lii bid dukhuuli)
Artinya : Tolong izinkan saya masuk.
Adapun mengenai lam kay, silakan dibaca kembali pelajaran sebelumnya.
أَنْ لاَ = أَلاَّ (allaa)
Kita telah pelajari bahwa fi'il mudhaari yang didahului oleh lam kay (lam ta'liil), ia menjadi manshuub.
Contohnya :
أَرْجُو أَنْ تَدْخُلَ (arjuu an tadkhula) = silakan masuk.
تَدْخُلَ dalam kalimat di atas adalah manshuub, dan tanda manshuubnya adalah fat-hah.
- أَرْجُو أَنْ تَجْلِسَ هُنَا (arjuu an tajlisa hunaa).
Artinya : Silakan duduk di sini.
Huruf nashab أَنْ membuat fi'il menjadi manshub yaitu menjadi تَجْلِسَ (tajlisa).
Sekarang kita akan mempelajari huruf أَنْ ini ditambah dengan laa naafiyah (لاَ).
an dan laa naafiyah
أَنْ ditambah dengan laa naafiyah, maka penulisannya menjadi أَلاَّ .
Asalnya adalah أَنْ + لاَ , maka kita tulis أَلاَّ
Fi'il mudhari setelah allaa dalam bentuk manshuub.
Contoh kalimatnya
أَرْجُو أَلاَّ تَدْخُلَ (arjuu allaa tadkhula).
Artinya : Tolong jangan masuk.
أَرْجُو أَلاَّ تَجْلِسَ هُنَا (arjuu allaa tajlisa hunaa).
Artinya : Tolong jangan duduk di sini.
Huruf jar ك
Pada pelajaran 18 ini, kita mempelajari salah satu huruf jar yaitu kaf (kaafu tasybiih / كَافُ التَّشْبِيه)
kaf dalam hal ini bermakna menyerupai atau seperti.
Ia membuat majrur isim setelahnya.
Contoh kalimat:
- هَذِهِ المَدْرَسَةُ كَالْمَسْجِدِ (haadzihi al-madrasatu kal masjidi).
Artinya : Sekolah ini seperti masjid.
المَسْجِدُ adalah marfuu' , tanda marfuu nya adalah dhammah.
Ketika didahului oleh huruf jar ك (kaf tasybiih), maka al-masjid menjadi dalam keadaan majruur sehingga kita tulis الْمَسْجِدِ (al-masjidi). Tanda majruurnya adalah kasrah.
- حَامِيْدٌ كَسْلاَنُ كَزَمِيْلِهِ (haamidun kaslaanu kazamiilihi).
Artinya : Hamid pemalas seperti temannya.
زَمِيْلٍ adalah majruur karena ada 'amiilnya yaitu huruf jar ك , tanda majruurnya adalah kasrah.
Alhamdulillah, dengan berakhirnya pembahasan huruf jar kaf tasybiih, maka berakhir pula materi pelajaran bab 18.
Sampai bertemu pada pelajaran ke sembilan belas pada kitab Durusul Lughah al-Arabiyyah jilid 2.