Kaidah Angka/Bilangan dalam Bahasa Arab - Pelajaran 24 Durusul Lughah 2
Ditulis pada: Desember 14, 2019
Pelajaran ke-24 kitab Durusul lughah jilid 2 menguraikan kaidah lengkap tentang bilangan. Sebelumnya kita telah mempelajari sebagiannya melalui bab-bab sebelumnya, penulis kitab ini sekarang melalui bab ini akan menjelaskan summary lengkap tentang bilangan.
Kaidah bilangan dalam bahasa Arab
1. العَدَدُ = bilangan; angka; nomor
Jamak dari عَدَدٌ ('adadun) adalah أَعْدَادٌ (a'daadun).
2. مَعْدُودٌ (ma'duudun) = objek (sesuatu) yang dihitung, berbilang, atau tertentu.
مَعْدُودٌ merupakan isim maf'uul dari عَدَّ - يَعُدُّ ('adda - ya'uddu) yang artinya menghitung; menjumlah; menyebut satu persatu; memperkirakan; mempertimbangkan.
Contoh:
ثَلاَثَةُ طُلاَّبٍ (tsalaatsatu thullaabin), artinya 3 orang siswa.
ثَلاَثَةُ = العَدَدُ (tsalaatsatu = al-'adad)
طُلاَّبٍ = الْمَعْدُودُ (thullaabin = al-ma'duud)
3. Penjelasan tentang bilangan
a. العَدَدَانِ ( ١ & ٢ ) يُوَافِقَانِ الْمَعْدُوْدَ
Bilangan satu dan dua bentuknya sama (menyesuaikan) dengan ma'duud-nya.
Sama dalam hal ini adalah mencakup sama bentuk gendernya yaitu sama-sama mudzakkar atau sama-sama mu-annats.
Saya ulang : kalau ma'duud mudzakkar, maka 'adad mudzakkar. Jika ma'duud mu-annats, maka 'adad mu-annats.
Contoh:
- 1 siswa
Bisa sobat tuliskan singkat seperti ini : طَالِبٌ
atau lengkap dengan 'adad-nya, yaitu : طَالِبٌ وَاحِدٌ (thaalibun waahidun)
- 1 siswi
Sama kaidahnya dengan contoh di atas, yaitu :
طَالِبَةٌ atau طَالِبَةٌ وَاحِدَةٌ (thaalibatun waahidatun)
- 2 siswa
Dua siswa bahasa Arabnya : طَالِبَانِ atau طَالِبَانِ اثْنَانِ
- 2 siswi
Dua siswi bahasa Arabnya : طَالِبَتَانِ atau طَالِبَتَانِ اثْنَتَانِ
Kesimpulan dari contoh di atas:
- Bentuk mudzakkar 1 = وَاحِدٌ (waahidun)
- Bentuk mu-annats dari 1 = وَاحِدَةٌ (waahidatun)
- Bentuk mudzakkar 2 = اثْنَانِ (itsnaani)
- Bentuk muannats 2 = اثْنَتَانِ (itsnataani)
b. Bilangan 3 - 10 : تُخَالِفُ الْمَعْدُودَ
Bilangan 3 sampai 10 : 'adad berbeda bentuknya dengan ma'duud.
Berbeda bentuk maksudnya adalah berbeda gender-nya, yaitu:
- Jika ma'duud mudzakkar, 'adad mu-annats.
- Bila ma'duud mu-annats, 'adad mudzakkar.
Contoh:
- empat orang murid laki-laki, bahasa Arabnya : أَرْبَعَةُ طُلاَّبٍ (arba'atu thullaabin)
ma'duud-nya (طُلاَّب) adalah mudzakkar, maka 'adad-nya mu-annats yaitu أَرْبَعَةُ
- 4 orang murid perempuan, bahasa Arabnya : أَرْبَعُ طَالِبَاتٍ (arba'u thaalibaatin)
ma'dud-nya (طَالِبَاتٍ) adalah muannats, maka 'adad-nya mudzakkar yaitu أَرْبَعُ
Catatan: untuk melihat ma'duud itu mudzakkar atau mu-annats, lihat bentuk mufradnya.
c. Bilangan 11 dan 12 = الجُزْءَانِ يُوَافِقَانِ الْمَعْدُودَ
Bilangan 11 dan 12 kaidahnya : kedua bagian katanya mengikuti keadaan ma'duud-nya.
Contohnya:
- Sebelas siswa, bahasa Arabnya : أَحَدَ عَشَرَ طَالِبًا (ahada 'asyara thaaliban)
bagian 1 (أَحَدَ ) bentuknya mudzakkar, karena ma'duudnya (طَالِبًا) mudzakkar
bagian 2 (عَشَرَ) bentuknya mudzakkar, karena ma'duudnya (طَالِبًا) mudzakkar
- Duabelas siswa, bahasa Arabnya : اثْنَ عَشَرَ طَالِبًا (itsna 'asyara thaaliban).
- Sebelas siswi, bahasa Arabnya : إِحْدَى عَشْرَةَ طَالِبَةً (ihdaa 'asyrata thaalibatan)
- Dua belas siswi, bahasa Arabnya : اثْنَتَا عَشْرَةَ طَالِبَةً (itsnataa 'asyrata thaalibatan)
d. Bilangan 13 sampai 19
Bilangan 13 s/d 19 : الجُزْءُ الأَوَّلُ يُخَالِفُ الْمَعْدُودَ , وَالجُزْءُ الثَّانِي يُوَافِقُهُ
Bilangan 13 - 19 kaidahnya :
- Bagian awal, bentuknya (gender-nya) berbeda dengan ma'duud.
- Bagian kedua, bentuk (gender)nya sama dengan ma'duud.
Contoh:
- ma'duud yang mudzakkar :
خَمْسَةَ عَشَرَ طَالِبًا (khamsata 'asyara thaaliban), artinya lima belas siswa.
bagian pertama (خَمْسَةَ) : mu-annats
bagian kedua (عَشَرَ) : mudzakkar
- ma'duud yang mu-annats
خَمْسَ عَشْرَةَ طَالِبَةً (khamsa 'asyrata thaalibatan), artinya lima belas siswi.
e. الْعُقُودُ (al-'uquud), yaitu bilangan 10, 20, 30, dan seterusnya sampai 90.
Kaidah dari al-'uquud telah dipelajari di bilangan puluhan dalam bahasa Arab
Saya ulangi di sini, baik ma'duud yang mudzakkar maupun yang mu-annats, bentuk bilangan tidak berubah (alias sama).
Contoh :
- empat puluh siswa, bahasa Arabnya : أَرْبَعُونَ طَالِبًا (arba'uuna thaaliban)
- 40 siswi (40 murid perempuan), bahasa Arabnya : أَرْبَعُونَ طَالِبَةً (arba'uuna thaalibatan).
f. Bilangan 100 dan 200
Kaidahnya :
1. Seratus bahasa Arabnya : مِائَةٌ (mi-atun)
2. Dua ratus bahasa Arabnya : مِائَتَانِ (mi-ataani)
3. Bentuk bilangan sama untuk ma'duud mudzakkar dan muannats.
4. Untuk bilangan 200 (مِائَتَانِ), jika ia diikuti oleh ma'duud, maka huruf nun (ن) dihilangkan.
Mengapa nun dihilangkan? Karena sesuai dengan kaidah idhaafah, مِائَتَانِ sebagai mudhaaf sehingga nun dihilangkan.
Contoh :
- 100 pelajar pria, bahasa Arabnya : مِائَةُ طَالِبٍ (mi-atu thaalibin)
- 100 pelajar wanita, bahasa Arabnya : مِائَةُ طَالِبَةٍ (mi-atu thaalibatin)
- Dua ratus siswa, bahasa Arabnya : مِائَتَا طَالِبٍ (mi-ataa thaalibin)
- dua ratus siswi, bahasa Arabnya : مِائَتَا طَالِبَةٍ (mi-ataa thaalibatin)
g. Bilangan 300, 400, dan seterusnya sampai 900
Kaidahnya adalah : العَدَدُ مِنْ 3 إِلَى 9 يَكُونُ مَذَكَّرً لِأَنَّ لَفظَ مِائَة مُؤَنَّث
- bilangan 3 sampai 9 bentuknya mudzakkar.
Contoh:
- lima ratus siswa, bahasa Arabnya : خَمْسُمِائَةِ طَالِبٍ (khamsumi-ati thaalibin)
- lima ratus siswi, bahasa Arabnya : خَمْسُمِائَةِ طَالِبَةٍ (khamsumi-ati thaalibatin)
h. Bilangan 1000 dan 2000
- Seribu bahasa Arabnya : أَلْفٌ (alfun)
- Dua ribu bahasa Arabnya : أَلْفَانِ
Catatan untuk bilangan 2000 : jika ma'duud disebutkan maka huruf nun dihilangkan.
Mengapa huruf nun dihilangkan? Karena sesuai dengan kaidah idhaafah, أَلْفَانِ sebagai mudhaaf sehingga nun dihilangkan.
Contoh :
- Seribu siswa, bahasa Arabnya : أَلْفُ طَالِبٍ (alfu thaalibin).
- Seribu siswi, bahasa Arabnya : أَلْفُ طَالِبَةٍ (alfu thaalibatin).
- dua ribu siswa bahasa Arabnya : أَلَفَا طَالِبٍ (alfaa thaalibin)
- dua ribu siswi bahasa Arabnya : أَلَفَا طَالِبَةٍ (alfaa thaalibatin)
i. Bilangan 3000 s/d 9000
Kaidahnya : العَدَدُ مِنْ 3 إِلَى 9 يَكُونُ مُؤَنَّثًا لِأَنَّ لفظَ أَلْفٍ مُذَكَّرٌ
bagian angka 3 sampai 9 bentuknya mu-annats.
Contoh :
- lima ribu siswa bahasa Arabnya : خَمْسَةُ آلاَفِ طَالِبٍ (khamsatu aalaafi thaalibin)
- lima ribu siswi bahasa Arabnya : خَمْسَةُ آلاَفِ طَالِبَةٍ (khamsatu aalaafi thaalibatin)
Kaidah tentang ma'duud
1. Bilangan 3 sampai 10, bentuk ma'duud adalah jamak majruur.
Mengapa bentuk majruur? karena 'adad itu sebagai mudhaaf, dan ma'duud-nya mudhaaf ilaih.
Contoh : ثَلاَثَةُ طُلاَّبٍ
طُلاَّبٍ adalah bentuk jamak, ia dalam keadaan majruur, dan tanda majruurnya adalah kasrah.
2. Bilangan 11 sampai 99
Bentuk ma'duud adalah mufrad dan manshuub.
Contoh :
عِشْرُونَ طَالِبًا
طَالِبًا adalah bentuk mufrad, ia dalam keadaan manshuub, dan tanda manshubnya adalah fat-hah.
3. Bilangan 100, 200, 300, ... , 1000, 2000, dst
Kaidahnya adalah : ma'duudnya mufrad dan majruur.
Contoh :
مَائَةُ طَالِبٍ
طَالِبٍ adalah mufrad, ia dalam keadaan majruur, dan tanda majrurnya adalah kasrah.
Cara menuliskan angka ribuan dalam bahasa Arab
Lihat gambar di bawah.
Dari contoh angka ribuan di atas (yaitu angka 6543), kita dapat menyimpulkan langkah menulis atau menyebut angka ribuan dalam bahasa Arab, yaitu:
enam ribu lima ratus empat puluh tiga
1. Mulai dari satuan terkecil, yaitu satuan.
Angka satuan terkecilnya adalah 3, jadi kita tulis ثَلاَثَةٌ (jika ma'duudnya mudzakkar) atau ثَلاَثٌ (jika ma'duudnya mu-annats).
2. Kemudian lihat puluhan-nya, di sini puluhannya adalah 4 (empat puluh)
Jadi kita tulis أَرْبَعُونَ
3. Lalu lihat ratusan-nya, di sini ratusannya adalah 5 (lima ratus)
Jadi kita tulis خَمْسُمِائَةٍ
4. Terakhir, lihat ribuannya, di sini ribuannya adalah 6 (enam ribu)
Jadi kita tulis سِتَّةُ آلاَفِ
5. Lalu satukan bilangan di atas dengan وَ
Contoh :
- 6543 siswa, bahasa Arabnya adalah : ثَلاَثَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ وَخَمْسُمِائَةٍ وَسِتَّةُ آلاَفِ طَالِبٍ
- 6543 siswi, bahasa Arabnya adalah : ثَلاَثٌ وَأَرْبَعُونَ وَخَمْسُمِائَةٍ وَسِتَّةُ آلاَفِ طَالِبَةٍ
Demikianlah materi pelajaran angka/bilangan dalam bahasa Arab, yaitu materi pelajaran عَدَدٌ ('adad) dan مَعْدُودٌ (ma'duud).
======================
Ini adalah murajaah materi pelajaran tentang bilangan, untuk membaca penjelasan materi ini agar mendapatkan pemahaman yang lebih kuat lagi, silakan baca di :
Bilangan dalam bahasa Arab