Skip to main content

Penggunaan laa naafiyah pada fi'il maadhi - Pelajaran 23 Durusul Lughah 2


Kita masih mempelajari bab ke-23 buku Durusul lughah jilid 2.

Materi yang kita pelajari adalah penggunaan "neither ... nor ..."  dalam bahasa Arab, yaitu laa naafiyah untuk kata hubung berpasangan  لا (laa)  dan ولا (wa laa) yang digunakan pada fi'il maadhi.



pelajaran bab 23 durusul lughah 2 : laa nafiyah pada fi'il maadhi (لا + ولا)



Penggunaan kata "tidak" dalam fi'il maadhi


Kita sudah bahas tentang penafian pada fi'il pada materi pelajaran sebelumnya, baca lagi pelajaran di bawah untuk murajaah:

- Jenis penafian pada fi'il madhi dan fi'il mudhari 

- Penggunaan maa (مَا) dalam sebuah kalimat bahasa Arab 


Dari penjelasan di atas, kita telah mengetahui bahwa pada penafian pada fi'il maadhi umumnya menggunakan مًا (maa).



Penafian menggunakan لا (laa) pada fi'il maadhi


Setelah mengetahui bahwa huruf naafi untuk fi'il madhi adalah مَا (maa), maka kita akan mempelajari penggunaan لا (laa) untuk penafian fi'il madhi.

Penggunaan لا ini adalah khusus untuk conjunction (kata hubung) negatif.

Jika sobat sudah belajar bahasa Inggris, ini sama dengan "neither .. nor ...".

Contohnya adalah :


- Neither Budi nor Rudi have studied the newest lesson today.
Artinya : Baik Budi maupun Rudi belum belajar pelajaran terbaru hari ini.

- Neither my mother nor my sister made my tea this morning.
Artinya : Baik Ibuku maupun kakakku tidak membuat teh untuk saya pagi ini.


Nah, ekspresi seperti contoh di atas, jika kita ucapkan dalam bahasa Arab, maka kita menggunakan pasangan  لا  dan ولا  dengan fi'il maadhi.


Kaidah penafian لا beserta kata hubung (pasangannya) pada fi'il maadhi


Ungkapan neither ... nor ... dalam bahasa Arabnya adalah menggunakan pasangan huruf/kata:

لا + ولا

Lengkapnya adalah لا + فعل ماضى + ولا + فعل ماضى


kaidah laa dan wa laa pada fi'il maadhi serta contoh kalimatnya



Contoh kalimat menggunakan pasangan لا + ولا  bisa sobat lihat pada gambar di bawah:


contoh kalimat menggunakan pasangan laa dan walaa (لا + ولا )



Gambar di atas terdapat pada buku durusul lughah jilid 2 bab 23.



- لاَ أَكَلْتُ وَلاَ شَرِبْتُ
Artinya : Saya tidak makan maupun minum.

- عُمَرُ لاَ حَفِظَ الدَّرْسَ وَلاَ كَتَبَ الوَاجِبَ
Artinya : Umar tidak menghafal pelajaran juga tidak mengerjakan PR.


Demikian materi pelajaran kali ini, kita akan lanjutkan ke materi selanjutnya in syaa Allah.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar