Skip to main content

Teks Qasidah Allahumma Sholli Wa Sallim dan Kisah Tsauban Pelayan Rasulullah SAW



Ketika mencintai seseorang, kita pasti ingin selalu bersamanya dan merasakan kesedihan mendalam kala berpisah dengannya. Mari kita lihat yang terjadi pada Tsauban.

Tsauban pelayan Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam. Tsauban merupakan seorang penduduk Yaman yang menjadi tawanan ketika terjadi perang di zaman Jahiliyah. Rasulullah membelinya dan kemudian membebaskan. Tsauban tidak mau kembali ke Yaman, ia memilih untuk tinggal dan melayani Rasulullah. Iya, Rasulullah memang memiliki banyak budak, tapi di kemudian hari semuanya dibebaskan.

Saat itu Rasulullah shallallahu’alayhi wasallam keluar pagi-pagi dan tak pulang hingga larut malam. Ketika kembali, beliau mendapati Tsauban sedang menangis. Padahal pada saat itu Tsauban tidak sakit dan sedang bersama dengan majikannya, sumber kebahagiaannya. Rasulullah SAW lantas bertanya kepada Tsauban perihal mengapa dia bersedih.

Rasulullah bertanya, ''Apa yang menyebabkanmu menangis, Hai Tsauban?''
Tsauban menjawab, ''Engkau telah menggelisahkanku wahai Rasulullah.''
Rasulullah bertanya lagi, ''Itukah yang menyebabkanmu menangis,hai Tsauban?''
Tsauban menjawab, ''Tidak wahai Rasulullah, akan tetapi ketika engkau meninggalkanku sehari semalam dan engkau telah menggelisahkanku, aku lantas teringat bahwa di surga nanti aku akan berada di tempat paling rendah, sementara engkau berada di tempat paling tinggi.
Aku tak akan bersamamu lagi. Keterpisahanku denganmu di surga itulah yang menyebabkanku menangis, wahai Rasulullah.''

Rasulullah terharu dengan jawaban Tsauban tersebut. beliau juga menjadi kasihan dengan pelayannya itu. Namun tak lama setelah itu turun wahyu kepada Rasulullah, yaitu Al-Qur’an Surat (QS) Al-An’am ayat 69. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa siapapun yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan bersama-sama dengan orang yang dianugerahi Allah, yaitu para nabi, para shiddiqin, para syuhada’ dan para orang shaleh. Ayat tersebut seolah menjawab kesedihan Tsauban yang takut tidak bisa bertemu dengan Rasulullah, orang yang sangat dicintainya, di akhirat kelak.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam lalu bersabda : ''Hai Tsauban, tidakkah kamu tahu bahwa seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang paling dicintainya?''

Berikut adalah teks Qasidah Allahumma Sholli Wa Sallim, semoga kita semua kelak mendapat Syafaat dari Baginda Rasulullah SAW dan berkumpul bersama Rasulullah SAW. Aamiin  Ya Rabbal 'alamiin.

اللهم صل وسلم علی سيدی وحبيبی
Allâhumma sholli wa sallim ‘alâ Sayyidî wa habîbî
Sholawat dan salam semoga tercurahkan padamu duhai junjunganku, duhai kekasihku

وطبيبی قلبی وجسدی وروحی
Wa thobîbî qolbî wa jasadî wa rûhî
duhai penawar derita hatiku, duhai tubuh dan jiwa~ ku

سيدی رسول الله  محمد ابن عبدالله
Sayyidî Rosûlillâh Muhammad ibni ‘Abdillâh
duhai jujunganku Rosulullah Muhammad bin Abdullah

الصادق الأمين وعلی اله وصحبه أجمعين
Ash-shôdiqil amîn wa ‘alâ âlihî wa shohbihî ajma’în
yang benar dan terpercaya juga kepada keluarga dan para sahabatnya

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar