Pengenalan i'rab & bina pada isim - Pelajaran 1 Durusul Lughah 3

Alhamdulillah, sekarang kita telah berada pada jilid ketiga dari kitab Durusul lughah.

Jika sobat ingin murajaah pelajaran sebelumnya, silakan klik tautan di bawah:

Materi pelajaran jilid kesatu kitab Durusul lughah

Materi pelajaran jilid kedua kitab Durusul lughah


Sekarang kita kembali ke jilid ketiga, pada pelajaran pertama nampaknya penulis kitab ini ingin mengajarkan dan fokus kepada nahwu atau kaidah dasar tata bahasa Arab.

Untuk pelajaran kesatu ini, mari kita pahami materi tentang Mu'rab dan Mabniy pada Isim.

Mu'rab dan Mabniy pada isim

Poin-poin kaidah :


1. Isim terbagi dua, yaitu isim mu'rab dan isim mabniy.


2. Isim mu'rab : isim yang berubah harakat akhirnya.


3. Isim berubah harakat akhirnya karena adanya 'aamil (عامل).


4. Keadaan pada isim yang mu'rab ada tiga, yaitu:

a. marfu' (مرفوع)

b. manshub (منصوب)

c. majrur (مجرور)

5. Contoh isim dalam keadaan marfu', manshub, dan majrur.


a. marfu

Contoh kalimat :

جَاءَ المُدَرِّسُ

Jumlah (atau kalimat dalam bahasa Indonesianya) di atas adalah jumlah fi'liyyah.

Penjelasan i'rab:

- al-mudarrisu adalah faa'il.

- faa'il adalah marfu'.

- alamat rafa'-nya adalah dhammah, sebab ia adalah isim mufrad mudzakkar.


b. manshub

سَأَلْتُ المُدَرِّسَ

Penjelasan :

- al-mudarrisa adalah maf'ul bih (مفعول به)

- maf'ul bih adalah manshub.

- alamat nashabnya adalah fat-hah, karena ia isim mufrad mudzakkar.


c. majrur

سَلَّمْتُ عَلَى المُدَرِّسِ

Penjelasan i'rab :

- al-mudarrisi adalah isim majrur, karena ada 'aamil yaitu huruf jar 'alaa.

- tanda jar-nya adalah kasrah, karena ia isim mufrad mudzakkar.


Kesimpulan:


Untuk isim mufrad mudzakkar, maka :


- tanda rafa'-nya adalah dhammah, contohnya : al-mudarrisu.


- tanda nashab-nya adalah fat-hah, contohnya : al-mudarrisa.


- tanda jar-nya adalah kasrah, contohnya : al-mudarrisi.



6. Isim mabniyy adalah isim yang tidak berubah harakat akhirnya walaupun ada 'aamil.


Contoh :

جَاءَ هَؤُلاَءِ

Penjelasan i'rab :

- ha-ulaa-i adalah faa'il.

- ha-ulaa-i adalah isim mabniyy, oleh karena itu ia fii mahalli raf'in (ia ada pada posisi rafa').



b. سَأَلْتُ هَؤُلاَءِ

- ha-ulaa-i adalah fii mahalli nashbin (ia ada di posisi nashab).


c. سَلَّمْتُ عَلَى هَؤُلاَءِ

- ha-ulaa-i adalah fii mahalli jarrin (ia ada diposisi jar).


================================

Belajar materi berikutnya pada link di bawah ini :

Isim mabniy dan contohnya