Skip to main content

Isim dan Khabar kaada-yakaadu | Pelajaran 15 Durusul Lughah 2


Kita masih dalam bab ke-15 kitab durusul lughah jilid 2.

Pada pelajaran lalu, kita belajar tentang laa naahiyah, materi pelajaran hari ini adalah kaada-yakaadu (كَادَ - يَكَادُ).

struktur kalimat menggunakan kaada yakaadu

Penjelasan mengenai kaada-yakaadu (كَادَ - يَكَادُ)


- كَادَ adalah fi'il maadhi, sedangkan يَكَادُ adalah fi'il mudhaari'.

- كَادَ (kaada) artinya adalah hampir; nyaris; baru saja akan.

- كَادَ - يَكَادُ  diikuti oleh isim, kemudian diikuti oleh fi'il mudhaari'.

- isim tersebut dalam keadaan marfuu'.


Lihat pada gambar di bawah sebagai ringkasan struktur kalimat menggunakan  كَادَ - يَكَادُ




- kaada adalah fi'il maadhi.

- ath-thiflu adalah isim kaada, ia dalam keadaan marfuu'.

- yasquthu adalah khabar kaada, ia adalah fi'il mudhaari'.



- yakaadu adalah fi'il mudhaari'.

- al-jarasu adalah isim kaada, ia dalam keadaan marfuu'.

- yarinnu adalah khabar kaada, ia adalah fi'il mudhaari'.



- kaada adalah fi'il maadhi.

- isim kaada adalah huwa (dhamir mustatir).

- khabar kaada adalah fi'il mudhaari' yamuutu.


=================================

Baca juga materi di bawah untuk memperlengkap pengetahuan isim dan khabar:

Penjelasan kaana (كَانَ): isim kaana dan khabar kaana

Tambahan penjelasan tentang kaana (كَانَ)


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar