Isnaad Fi'il Maadhi - Fi'il dan Faa'il | Pelajaran 8 Durusul Durusul Lughah 2
Ditulis pada: Juli 19, 2019
Materi pelajaran ke-8 kitab Durusul Lughah jilid 2 adalah isnaad fi'il maadhi (Fi'il maadhi dengan faa'ilnya).
Pada pelajaran ini, kita juga belajar sharaf, terutama tashrif lughawi fi'il maadhi.
Saya telah mencatat tentang tashrif lughawi pada blog ini, yaitu: Tabel tashrif lughawi fi'il maadhi
Silakan mempelajari kembali tabel tashri lughawi fi'il maadhi di atas.
Setelah membaca dan memahami catatan tersebut, kita fokus kembali belajar isnaad fi'il maadhi yaitu poin pelajaran ke-8.
Isnad fi'il madhi
Yang dimaksud dengan isnaad dalam ilmu nahwu/sharaf adalah keterkaitan fi'il dengan faa'il. Contohnya ذَهَبَ , fi'il dzahaba ini faa'ilnya adalah huwa ( هُوَ ). Huwa dalam hal ini adalah dhamir mustatir ( ضَمِيْرٌ مُسْتَتِرٌ ).
Catatan tambahan : lihat materi kaidah dasar dhamir untuk mengetahui apa itu dhamir mustatir.
Sebelum menulis tabel tashrif fi'il madhi, saya akan jelaskan metode penulisan agar dapat dibaca dan dipahami dengan jelas.
Pengelompokan dhamir
1. الْغَائِبُ (ghaa-ib): yaitu kata ganti orang ketiga.
الْغَائِبُ terbagi lagi menjadi dua yaitu الْمُذَكّر (mudzakkar) dan المؤنّث (mu-annats).
Dan masing-masing terbagi lagi menjadi الْمُفرد (mufrad) dan الجمع (jamak).
2. المُخَاطَبُ (al-mukhaathab): yaitu kata ganti orang kedua.
المُخَاطَبُ terbagi lagi menjadi dua yaitu الْمُذَكّر (mudzakkar) dan المؤنّث (mu-annats).
Dan masing-masing terbagi lagi menjadi الْمُفرد (mufrad) dan الجمع (jamak).
3. المتكلّم (al-mutakallim): yaitu kata ganti orang pertama.
المتكلّم terbagi lagi menjadi dua yaitu الْمُذَكّر (mudzakkar) dan المؤنّث (mu-annats), namun pada mutakallim bentuk mudzakkar dan mu-annats sama.
Saya (untuk mudzakkar dan mu-annats) = أَنَا => untuk الْمُفرد (mufrad)
Kami (untuk mudzakkar dan muannats) = نَحْنُ => untuk الجمع (jamak)
Penjelasan isnaad: fi'il dan faa'il
Pada tabel ini, saya akan memakai contoh fi'il ذَهَبَ (dzahaba).
1. Gha-ib mudzakkar mufrad : ذَهَبَ (dzahaba)
الفاعل (faa'il): هُوَ (dhamir mustatir)
2. Ghaa-ib mudzakkar jama': ذَهَبُوا (dzahabuu)
الفاعل (faa'il): وَاوُ الجَمَاعَةِ (waw jamaah)
3. Ghaa-ib mu-annats mufrad : ذَهَبَتْ
الفاعل (faa'il): هِيَ (dhamir mustatir).
harf ta (تْ) pada kata ini adalah ta' saakinah ( التاء السّاكنة ) yang menjadi tanda untuk mu-annats ( علامة التأنيث ).
4. ghaa-ib mua-annats jamak : ذَهَبْنَ (dzahabna)
الفاعل (faa'il): نُونُ النِّسْوَةِ (nun niswah)
5. Mukhaathab mudzakkar mufrad : ذَهَبْتَ (dzahabta).
الفاعل (faa'il): التَّاء (ta -> تَ)
6. mukhaathab mudzakkar jamak : ذَهَبْتُمْ (dzahabtum)
الفاعل (faa'il): التَّاء (tu -> تُ)
harf mim ( الميم ) adalah tanda untuk jamak mudzakkar ( علامة جمع المذكّر )
7. mukhaathab mu-annats mufrad : ذَهَبْتِ (dzahabti)
الفاعل (faa'il): التَّاء (ti -> تِ)
8. Mukhaathab mu-annats jamak : ذَهَبْتُنَّ (dzahabtunna).
الفاعل (faa'il): التَّاء (tu -> تُ)
huruf nun ( النّون ) adalah tanda untuk jamak mu-annats ( علامة جمع المؤنّث )
9. Mutakallim mudzakkar/mu-annats mufrad : ذَهَبْتُ (dzahabtu)
الفاعل (faa'il): التَّاء (tu -> تُ)
10. Mutakallim mudzakkar/mu-annats jamak : ذَهَبْنَا (dzahabnaa)
الفاعل (faa'il): نَا (naa).
Tabel tashrif lughawi fi'il madhi dan mudhari lengkap
Tabel Isnaad Fi'il Maadhi dengan Faa'il
Coba dibaca ulang, dihafal, dan ditulis ulang. Mengapa? Karena materi dan kaidah ini akan dipakai terus selama kita berbahasa Arab, jadi materi ini penting untuk dimengerti dan dihafal.
Semoga bermanfaat.