Faa'il dan Maf'uul bihi | Pelajaran 5 Durusul Lughah 2
Ditulis pada: Mei 15, 2019
Pada pelajaran kelima dari kitab Durusul lughah jilid kedua ini, kita akan mempelajari poin penting dalam jumlah fi'liyyah, yaitu fi'il, faa'il dan maf'uul bih.
Yang menjadi target dari mempelajari bab 5 ini adalah kita dapat mengerti kedudukan fi'il, faa'il, dan maf'ul bih dalam sebuah kalimat berbahasa Arab. Kemudian dapat membuat kalimat sederhana (jumlah fi'liyyah) yang sesuai dengan kaidah nahwu dan sharaf.
faa'il adalah isim yang letaknya setelah fi'il (dalam jumlah fi'liyyah).
faa'il adalah isim yang marfuu' ( اسْمٌ مَرْفُوعٌ ).
faa'il adalah pelaku dari kata kerja (فِعْلٌ ).
maf'uul bih adalah objek yang dikenai perbuatan oleh pelaku (faa'il).
maf'ul bih adalah isim manshub ( اسْمٌ مَنْصُوبٌ ).
Contoh kalimat (jumlah fi'liyyah) dan penjelasannya
1. قَرَأَ الطَّالِبُ القُرْآنَ (qara-a ath-thaalibu al-qur-aan).
Artinya: Pelajar itu membaca al-Qur-aan.
Penjelasan:
a. قَرَأَ (qara-a): fi'il maadhi, untuk mudzakkar ghaib yang mufrad (هُوَ).
b. الطَّالِبُ (ath-thaalibu): faa'il. Pelaku pekerjaan (orang yang membaca).
Faa'il dalam keadaan marfuu'. Marfuu'-nya ditandai dengan harakat dhammah.
c. القُرْآنَ (al-Qur-aana): maf'uul bihi. Objek/yang dikenai pekerjaan oleh faa'il (pelaku).
maf'uul bihi dalam keadaan manshub. Manshuubnya ditandai dengan harakat fat-hah.
2. فَتَحَتْ آمِنَةُ الْبَابَ (fatahat Aaminatu al-baaba).
Artinya: Aminah membuka pintu itu.
Penjelasan:
a. فَتَحَتْ : fi'il maadhi, untuk mu-annats ghaib yang mufrad (هِيَ). Akhirannya ditambah ta ta'niits ( تاء التأنيث ).
b. آمِنَةُ : faa'il atau pelaku pekerjaan (orang yang membuka pintu).
Faa'il dalam keadaan marfuu'. Tanda marfu-nya adalah dhammah.
c. الْبَابَ : maf'uul bih atau objek (sesuatu yang dibuka aminah).
maf'ul bih dalam keadaan manshub. Tanda manshubnya adalah harakat fat-hah.
Lihat gambar yang berisi contoh kalimat.
1. Untuk jumlah ismiyyah, faa'il pada khabar harus mengikuti dhamir mubtada'nya.
Contoh:
a. الطُّلاَّبُ ذَهَبُوا إِلَى الْمَلْعَبِ (ath-thullaabu dzahabuu ilaa al-mal'abi).
Artinya: Para pelajar pergi ke halaman (tempat bermain).
Penjelasan:
- الطُّلاَّبُ = mudzakkar ghaib jama' (dhamir هُمْ).
Ia adalah mubtada', oleh karena itu ia dalam keadaan marfuu'. Tanda marfuu' nya adalah harakat dhammah.
- tashrif fi'il madhi untuk jama' mudzakkar ghaib adalah => ذَهَبُوا
Akhirannya ditambah dengan waw jama'ah ( واو الجماعة ).
waw jama'ah ini menunjukkan pelaku atau faa'ilnya.
- الْمَلْعَبِ = majrur, karena didahului oleh huruf jar ilaa ( إلى ). Majrurnya ditandai dengan harakat kasrah.
b. الطَّالِبَاتُ ذَهَبْنَ إِلَى الْمَكْتَبَةِ (ath-thaalibaatu dzahabna ilaa al-maktabati).
Artinya: Para siswi pergi ke perpustakaan.
Penjelasan
- الطَّالِبَاتُ = jamak mu-annats ghaib (dhamir هُنَّ).
Ia adalah mubtada', oleh karena itu ia marfu', dan tanda marfu'nya adalah harakat dhammah.
- tashrif fi'il madhi untuk jamak mu-annats ghaib adalah => ذَهَبْنَ
Akhirannya ditambah dengan nun niswah ( نون النِّسوة ). nun niswah ini menunjukkan faa'ilnya.
- الْمَكْتَبَةِ = majrur, karena didahului oleh huruf jar ilaa ( إِلَى ). Tanda majrurnya adalah harakat kasrah.
2. Jika fi'il didahulukan (disebut dengan jumlah fi'liyyah), maka fi'il tetap dalam bentuk mufrad mudzakkar ghaib.
Contoh:
a. ذَهَبَ الطُّلاَّبُ إِلَى الْمَلْعَبِ
- isnad fi'il mufrad mudzakkar ghaib.
- faa'ilnya jamak mudzakkar ghaib.
b. ذَهَبَتِ الطَّالِبَاتُ إِلَى الْمَكْتَبَةِ (dzahabat ath-thaalibaatu ilaa al-maktabati).
Penjelasan sama dengan poin a.
Contoh dan penjelasan jumlah fi'liyyah untuk muannats ghaib.
Contoh dan penjelasan jumlah fi'liyyah dan jumlah ismiyyah
Jumlah fi'liyyah dan huruf athaf (و)
Contoh maf'ul bihi yang berupa dhamir
==========================
Ingin muraja'ah tentang jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah? Baca materi berikut:
Pengertian jumlah ismiyyah dan contohnya
Pengertian jumlah fi'liyyah dan contohnya
Yang menjadi target dari mempelajari bab 5 ini adalah kita dapat mengerti kedudukan fi'il, faa'il, dan maf'ul bih dalam sebuah kalimat berbahasa Arab. Kemudian dapat membuat kalimat sederhana (jumlah fi'liyyah) yang sesuai dengan kaidah nahwu dan sharaf.
Materi pelajaran kelima Durusul lughah 2 dan penjelasannya
1. الْفَاعِلُ (al-faa'ilu)
faa'il adalah isim yang letaknya setelah fi'il (dalam jumlah fi'liyyah).
faa'il adalah isim yang marfuu' ( اسْمٌ مَرْفُوعٌ ).
faa'il adalah pelaku dari kata kerja (فِعْلٌ ).
2. الْمَفْعُولُ بِهِ (al-maf'uulu bihi)
maf'uul bih adalah objek yang dikenai perbuatan oleh pelaku (faa'il).
maf'ul bih adalah isim manshub ( اسْمٌ مَنْصُوبٌ ).
Contoh kalimat (jumlah fi'liyyah) dan penjelasannya
1. قَرَأَ الطَّالِبُ القُرْآنَ (qara-a ath-thaalibu al-qur-aan).
Artinya: Pelajar itu membaca al-Qur-aan.
Penjelasan:
a. قَرَأَ (qara-a): fi'il maadhi, untuk mudzakkar ghaib yang mufrad (هُوَ).
b. الطَّالِبُ (ath-thaalibu): faa'il. Pelaku pekerjaan (orang yang membaca).
Faa'il dalam keadaan marfuu'. Marfuu'-nya ditandai dengan harakat dhammah.
c. القُرْآنَ (al-Qur-aana): maf'uul bihi. Objek/yang dikenai pekerjaan oleh faa'il (pelaku).
maf'uul bihi dalam keadaan manshub. Manshuubnya ditandai dengan harakat fat-hah.
2. فَتَحَتْ آمِنَةُ الْبَابَ (fatahat Aaminatu al-baaba).
Artinya: Aminah membuka pintu itu.
Penjelasan:
a. فَتَحَتْ : fi'il maadhi, untuk mu-annats ghaib yang mufrad (هِيَ). Akhirannya ditambah ta ta'niits ( تاء التأنيث ).
b. آمِنَةُ : faa'il atau pelaku pekerjaan (orang yang membuka pintu).
Faa'il dalam keadaan marfuu'. Tanda marfu-nya adalah dhammah.
c. الْبَابَ : maf'uul bih atau objek (sesuatu yang dibuka aminah).
maf'ul bih dalam keadaan manshub. Tanda manshubnya adalah harakat fat-hah.
3. Kaidah fi'il dalam jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah
Lihat gambar yang berisi contoh kalimat.
1. Untuk jumlah ismiyyah, faa'il pada khabar harus mengikuti dhamir mubtada'nya.
Contoh:
a. الطُّلاَّبُ ذَهَبُوا إِلَى الْمَلْعَبِ (ath-thullaabu dzahabuu ilaa al-mal'abi).
Artinya: Para pelajar pergi ke halaman (tempat bermain).
Penjelasan:
- الطُّلاَّبُ = mudzakkar ghaib jama' (dhamir هُمْ).
Ia adalah mubtada', oleh karena itu ia dalam keadaan marfuu'. Tanda marfuu' nya adalah harakat dhammah.
- tashrif fi'il madhi untuk jama' mudzakkar ghaib adalah => ذَهَبُوا
Akhirannya ditambah dengan waw jama'ah ( واو الجماعة ).
waw jama'ah ini menunjukkan pelaku atau faa'ilnya.
- الْمَلْعَبِ = majrur, karena didahului oleh huruf jar ilaa ( إلى ). Majrurnya ditandai dengan harakat kasrah.
b. الطَّالِبَاتُ ذَهَبْنَ إِلَى الْمَكْتَبَةِ (ath-thaalibaatu dzahabna ilaa al-maktabati).
Artinya: Para siswi pergi ke perpustakaan.
Penjelasan
- الطَّالِبَاتُ = jamak mu-annats ghaib (dhamir هُنَّ).
Ia adalah mubtada', oleh karena itu ia marfu', dan tanda marfu'nya adalah harakat dhammah.
- tashrif fi'il madhi untuk jamak mu-annats ghaib adalah => ذَهَبْنَ
Akhirannya ditambah dengan nun niswah ( نون النِّسوة ). nun niswah ini menunjukkan faa'ilnya.
- الْمَكْتَبَةِ = majrur, karena didahului oleh huruf jar ilaa ( إِلَى ). Tanda majrurnya adalah harakat kasrah.
2. Jika fi'il didahulukan (disebut dengan jumlah fi'liyyah), maka fi'il tetap dalam bentuk mufrad mudzakkar ghaib.
Contoh:
a. ذَهَبَ الطُّلاَّبُ إِلَى الْمَلْعَبِ
- isnad fi'il mufrad mudzakkar ghaib.
- faa'ilnya jamak mudzakkar ghaib.
b. ذَهَبَتِ الطَّالِبَاتُ إِلَى الْمَكْتَبَةِ (dzahabat ath-thaalibaatu ilaa al-maktabati).
Penjelasan sama dengan poin a.
4. Summary fi'il, faa'il, dan maf'ul bihi
Contoh dan penjelasan jumlah fi'liyyah untuk mudzakkar ghaib.
Contoh dan penjelasan jumlah fi'liyyah untuk muannats ghaib.
Contoh dan penjelasan jumlah fi'liyyah dan jumlah ismiyyah
Jumlah fi'liyyah dan huruf athaf (و)
Contoh maf'ul bihi yang berupa dhamir
==========================
Ingin muraja'ah tentang jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah? Baca materi berikut:
Pengertian jumlah ismiyyah dan contohnya
Pengertian jumlah fi'liyyah dan contohnya
