Ulama Syiah: Masjid Al-Aqsha di Palestina Hanya Masjid Biasa, Yang Sebenarnya Ada di Langit
Ditulis pada: Juli 26, 2014
arroudoh.com, Jakarta – Direktur Forum Studi Sekte-sekte Islam (FS3I) Ustadz Anung Al-Hamat menegaskan Yaumul Quds atau Hari Quds Sedunia yang diperingati oleh kalangan syiah hanyalah dagelan atau sandiwara saja.
“Pertanyaannya adalah benarkah Syiah meyakini akan kemuliaan Al-Quds dan akan kemuliaan Masjid Al-Aqsha? Jawaban atas pertanyaan tersebut merupakan kunci yang bisa membuktikan bahwa mereka hanya dagelan saja,” ujar Ustadz Anung Al Hamat kepada Kiblat.net, Jum’at, (25/07).
“Kita masih teringat dengan ulama senior syiah, Murtadha Ja’far Al ‘Amili yang mendapat penghargaan atau anugerah dari Ahmad Dinejad (saat itu dia masih menjadi Presiden Iran),” tambah da’i lulusan Al-Azhar, Kairo ini.
Kenapa Ahmad Dinejad memberikan penghargaan kepada Al ‘Amili?
“Tidak lain dikarenakan dia telah menulis sebuah buku dengan judul “Al-Masjidul Al Aqsha Aina (Di Manakah Masjid Al Aqsha)? Ternyata dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Masjid Al-Aqsha yang sebenarnya ada di langit,” ujar Ustadz Anung.
Adapun, menurut Al ‘Amili, Masjid Al-Aqsha yang ada di Palestina hanya masjid biasa yang tidak mempunyai keutamaan apa-apa. Al ‘Amili juga dalam buku tersebut menyitir riwayat dalam tafsir As Shafi: “Janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan melainkan ke 3 masjid: Masjidil Haram (di Mekah), Masjid ar Rasul (di Madinah) dan Masjid Agung Kufah.
Padahal, dalam riwayat Ahlussunnah, masjid yang ketiga adalah Masjid Al-Aqsha. Hal ini berdasarkan riwayat Imam Al Bukhari dan Muslim dalam shahihnya dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِى هَذَا وَمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الأَقْصَى
“Tidak boleh diadakan perjalanan jauh kecuali kepada tiga masjid; masjidku ini (Masjid Nabawi) dan Masjidil Haram dan Masjid Al Aqsha”.
Ustadz Anung menammbahkan bahwa fakta tersebut membuktikan dengan jelas bahwa slogan-slogan pembebasan Al-Quds oleh sekte syiah hanyalah sandiwara.
“Dengan riwayat ini (riwayat syiah di atas, red) dan dengan buku yang ditulis Al ‘Amili jelas mmbuktikan bhwa mereka (syiah) hanya melakukan sandiwara seolah-olah mereka peduli terhadap Al-Quds. Maka, umat Islam jangan tertipu oleh tipu muslihat kaum Syiah,” himbau ulama muda ini.
sumber:kiblat.net