Skip to main content

Keutamaan Membaca Sholawat Alfiyah



Imam Hasan Al-‘Adawi Al-Mishri dalam Syarh ad-Dalail menukilkan dari kakeknya, Syaikh Yusuf Al-Fasi, dari Abul ‘Abbas Ahmad Al-Hajiri Ra, ia berkata, “Telah sampai kepadaku bahwa barang siapa bersholawat kepada Rasulullah saw dengan sholawat ini, ia mendapatkan sepuluh kebaikan. Kemudian seseorang bertemu Nabi Saw dan bertanya kepadanya, ‘Wahai Nabi Allah, apakah orang yang bersholawat kepadamu dengan sholawat ini akan mendapatkan sepuluh kebajikan seperti yang mereka katakan?”

Beliau menjawab, ‘Iya, tiap tiap sholawat sepuluh kebajikan, dan bahkan satu kebajikan dibalas sepuluh kebaikan.’

Beliau menukilkan dari Syaikh Abul Hasan ‘Ali Al-Mudarisi bahwa sholawat ini dikenal dengan Sholawat Alfiyah (sholawat seribu kebaikan), dan beliau juga menukilkan dari Syaikh Abdullah bin Musa Ath-Tharabulsi dari Syaikh Muhammad bin Abdullah Az-Zaituni yang mengatakan bahwa ia mengambilnya dari dua puluh guru.
Wallahu A’lam Bishawab

Sholawat Alfiyah yang dinukilkan dari Syaikh Abdul Abbas Ahmad Al-Hajiri ini , bacaannya sebagai berikut:

اللهم صل علی سيدنا محمد حاء الرحمة وميما الملك ودال الدوام السيد الگامل الفاتح الخاتم عدد مافی علمك گائن  او قد گان کلما ذگرك وذگره الذاکرون وغفل عن ذکرك وذکره الغافلون صلاة دائمة بدوامك باقية ببقائك لامنتهی لها دون علمك إنك علی کل شيئ قدير

Allâhumma sholli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin hâ-ir-rohmati wa mîmal-mulki wa dâlid-dawâmis-sayyidil kâmilil-fâtihil-khôtimi ‘adada mâ fî ‘ilmika kâ-inun aw qod kânâ kullamâ dzakaroka wa dzakarohudz-dzâkirûna wa ghofala ‘an dzikrika wa dzikrihil ghôfilûna shôlâtan dâ-imatan bidawâmika bâqiyatan bibaqô-ika lâ muntahâ lahâ dûna ‘ilmika innaka ‘alâ kulli syai-in qodîr.

Artinya :

“Ya Allah, berikanlah sholawat kepada junjungan kami, Muhammad Saw, ha- nya rahmat, mim- nya al-mulk (singgasana), dan dal- nya dawam (keabadian), junjungan yang sempurna, pembuka dan penutup, dengan bilangan apa yang ada pada ilmu-Mu, baik yang akan ada maupun yang sudah ada, setiap kali orang yang selalu ingat mengingat Mu dan mengingat Rasul Mu dan setiap kali orang yang lalai melalaikan – Mu dan melalaikan Rasul Mu, sholawat yang abadi dengan keabadian Mu, sholawat yang kekal dengan kekekalan-Mu, yang tiada batas dihadapan ilmu-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar