Skip to main content

Wazan Fi'il Ruba'i Mujarrad | Belajar Sharaf Untuk Pemula

Kita akan melanjutkan pelajaran tentang pembagian fi'il dilihat dari sisi penyusunnya.

Kemarin kita telah mengupas fi'il yang terdiri dari tiga huruf penyusun yang asli (tanpa huruf tambahan) yang dalam ilmu sharaf dikenal dengan nama fi'il tsulatsi mujarrad (الفعل الثّلاثي المجرّد).

Sekarang kita akan membahas fi'il ruba'i mujarrad (الفعل الرّباعي المجرّد).


wazan fi'il ruba'i mujarrad


Sebelum kita lanjutkan pelajaran, marilah kita murajaah pelajaran sebelumnya.


Pembagian fi'il dilihat dari sisi huruf penyusunnya


Jika kita melihat fi'il dari sisi huruf penyusunnya alias tarkib (تركيب), maka fi'il terbagi menjadi dua, yaitu:


1. Fi'il mujarrad (مجرّد)

Yaitu fi'il yang tersusun atas huruf penyusun yang asli (tidak ada huruf tambahan).


2. Fi'il mazid (مزيد)

Yaitu fi'il yang disusun oleh huruf asli dan huruf tambahan.


Pembagian fi'il mujarrad


Fi'il mujarrad terbagi menjadi dua, yaitu :


1. Fi'il tsulatsi mujarrad

Yaitu fi'il yang tersusun atas tiga huruf asli. 

contoh : ضَرَبَ , نَصَرَ 


2. Fi'il ruba'i mujarrad

Yaitu fi'il yang tersusun atas empat huruf asli

contoh : دَحْرَجَ 


Pembagian fi'il mazid


Fi'il mazid terbagi menjadi dua, yaitu :


1. fi'il mazid tsulatsi

yaitu fi'il yang tersusun atas tiga huruf asli dan huruf tambahan.

Fi'il mazid tsulatsi terbagi lagi menjadi tiga bagian yaitu :


a. Fi'il yang terdiri dari 3 huruf asli dan 1 huruf tambahan


b.  Fi'il yang terdiri dari 3 huruf asli dan 2 huruf tambahan


c.  Fi'il yang terdiri dari 3 huruf asli dan 3 huruf tambahan



2. fi'il mazid ruba'i

yaitu fi'il yang tersusun atas empat huruf asli dan huruf tambahan.

Fi'il mazid rubaa'iy terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu :


a. Fi'il yang terdiri dari 4 huruf asli dan 1 huruf tambahan


b.  Fi'il yang terdiri dari 4 huruf asli dan 2 huruf tambahan


Sekarang kita masuk ke inti pembahasan hari ini, yaitu fi'il mujarrad rubaa'iy.



Fi'il Mujarrad Ruba'i (الفعل المجرّد الرّباعي)


Fi'il mujarrad rubaa'i  bisa disebut juga dengan fi'il rubaa'i mujarrad.

Fi'il mujarrad ruba'i adalah fi'il yang tersusun dari empat huruf asli.


Jumlah wazan fi'il mujarrad ruba'i


Fi'il mujarrad ruba'i hanya ada satu bab atau satu wazan yaitu wazan فَعْلَلَ  (fa'lala)

فَعْلَلَ  terdiri dari empat huruf asli yaitu fa' al-kalimah, 'ain al-kalimah, lam al-kalimah pertama, lam al-kalimah yang kedua.



wazan fa'lala



Contoh fi'il mujarrad ruba'i


- دَحْرَجَ artinya menggulung


د merupakan fa (ف) al-kalimah

ح merupakan 'ain (ع) al-kalimah

ر  merupakan lam (ل) al-kalimah pertama

ج merupakan lam (ل) al-kalimah kedua



- زَلْزَلَ  artinya mengguncang


ز   merupakan fa (ف) al-kalimah

ل  merupakan 'ain (ع) al-kalimah

ز  merupakan lam (ل) al-kalimah pertama

ل  merupakan lam (ل) al-kalimah kedua



- وَسْوَسَ  artinya membisikkan


و  merupakan fa (ف) al-kalimah

س  merupakan 'ain (ع) al-kalimah

 و  merupakan lam (ل) al-kalimah pertama

س  merupakan lam (ل) al-kalimah kedua



Contoh lainnya, yaitu :


طَمْأَنَ artinya menentramkan


بَسْمَلَ  artinya mengucapkan bismillah



Fi'il mudhari' dari wazan فَعْلَلَ


Fi'il mudhari dari fi'il yang terdiri dari empat huruf ini adalah qiyashiy, artinya diqiyashkan dari kaidah yang berlaku.


Kaidah membentuk fi'il mudhari

Kaidah fi'il mudhari dari wazan ini adalah huruf mudhari'nya itu dhammah dan huruf sebelum terakhirnya itu kasrah.


Jadi wazan fi'il madhi dan fi'il mudhari adalah : فَعْلَلَ - يُفَعْلِلُ  


wazan fi'il madhi dan mudhari untuk ruba'i mujarrad



Fi'il madhi dan mudhari dari contoh di atas :


دَحْرَجَ -  يُدَحْرِجُ


زَلْزَلَ  - يُزَلْزِلُ


وَسْوَسَ  - يُوَسْوِسُ


طَمْأَنَ - يُطَمْئِنُ


بَسْمَلَ   - يُبَسْمِلُ



Makna fi'il rubaa'i mujarrad


Dari sisi makna, fi'il ini terbagi menjadi dua, yaitu :


1. muta'addi (memerlukan objek)

contoh:

دَحْرَجَ أَحْمَدُ الحَجَرَ 

Ahmad menggulung batu itu. (memindahkannya)


2. laazim (tidak memerlukan objek)

contoh:

بَسْمَلَ  زَيْدٌ

Zaid mengucapkan bismillah.


Demikianlah materi pelajaran tentang fi'il rubaa'i mujarrad.

Kita akan melanjutkan materi tentang fi'il maazid, silakan baca materinya di postingan setelah ini.


=======================

Pelajaran sharaf sebelumnya :

Pendahuluan ilmu sharaf

Alat untuk menimbang dalam timbangan sharaf

Fi'il ditinjau dari sisi kaidah ilmu sharaf

Wazan fi'il tsulatsi mujarrad


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar