Skip to main content

Aqiqah Pada Hari ke-10, Apakah Juga Sah?

                                                             http://nurulashar.blogspot.com/p/blog-page_1539.html

Aqiqah Pada Hari ke-10, Apakah Juga Sah?


Pertanyaan I;

          “Apakah waktu aqiqah hanya sebatas hari ke-7, 14, dan 21 saja? Apakah aqiqah juga sah jika dikerjakan pada hari ke-9 atau ke-10?”

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin;

          “Yang paling afdhal (utama) adalah hari ke-7 sebagaimana disebutkan dalam hadits. Apabila telah berlalu, maka dikerjakan pada hari ke-14 atau ke-21 sebagaimana disebutkan oleh para ulama, kemudian minggu-minggu berikutnya tidak dinilai afdhal.

Ini hanya sisi afdhaliyyah-nya (keutamaan) saja, andai kata ia menyembelih aqiqah pada hari ke-5, ke-6, ke-10, ke-15, maka tidak masalah.”

Pertanyaan II;

          “Jika saya menyembelih pada hari ke-21 juga dinilai sebagai aqiqah?”
Beliau menjawab;

          “Iya, itu juga dinilai aqiqah. Ketika dibalik begitu tidak mengapa. Pembatasan waktu itu hanya sebatas menunjukkanafdhaliyyah saja.”


(Fatawa Islamiyyah, jawaban Syaikh Utsaimin, IV/658)



Diterjemahkan oleh; Muizzudien Abu Turob حفظه الله
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar